direktori-blog-indonesia

Pages

Sunday, March 25, 2012

Israel Larang Model Bertubuh Kerempeng

Model kurus (Glamour.com) 
"Tubuh yang indah bukan berarti kurus. Cantik tidak boleh berarti anoreksia".

Bentuk tubuh yang kurus langsing semampai identik dengan bentuk tubuh para model. Namun di Israel, untuk menjadi model justru harus memenuhi sebuah syarat khusus: tidak boleh memiliki tubuh terlalu kerempeng.
Pemerintah Israel memutuskan setiap wanita yang ingin menjadi model harus mematuhi aturan yang dibuat untuk mereka. Mereka juga harus menjalani tes pengukuran indeks massa tubuh.


Akibat adanya peraturan itu, kini tidak ada lagi model super kurus di Israel. Seperti dikutip laman Glamour.com, Minggu 25 Maret 2012, peraturan untuk para model ini telah disahkan dalam undang-undang pada 19 Maret lalu. 

Tidak hanya para calon model wanita saja yang wajib mengikuti tes indeks massa tubuh. Calon model pria pun harus mematuhinya. Undang-undang baru itu juga mewajibkan perusahaan yang akan menggunakan seorang model untuk melihat catatan medis sang model, setidaknya tiga bulan sebelumnya. Para model juga harus memenuhi syarat angka kecukupan gizi yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

WHO menggunakan standar yang dikenal sebagai indeks massa tubuh--dihitung berdasar faktor berat dan tinggi badan--untuk menentukan kekurangan gizi. WHO mengatakan indeks massa tubuh di bawah 18,5 merupakan indikasi dari kekurangan gizi. Bila menyangkut model, maka artinya jika sang model mempunyai tinggi badan 172 cm, maka berat badannya tak boleh kurang dari 54 kg.  

Undang-undang itu juga melarang penggunaan model yang terlihat kurus kerempeng. Perusahaan iklan wajib mengungkapkan apakah mereka menggunakan Photoshop atau program grafis lainnya untuk memanipulasi gambar untuk membuat model menjadi tampak lebih kurus.

Undang-undang ini sengaja dibuat untuk mendorong masyarakat memiliki citra tubuh yang sehat, terutama untuk kalangan remaja yang saat ini banyak mengalami masalah gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia. 

Sebuah penelitian mengungkapkan 2 persen dari perempuan berusia 14 sampai 18 tahun di Israel menderita gangguan makan. 

"Tubuh yang Indah bukan berarti kurus kerempeng," kata Rachel Adato, salah satu anggota parlemen yang ikut merumuskan undang-undang itu. "Cantik tidak boleh berarti anoreksia." (kd)


No comments:

SHARETHIS